Jika
kita ingin membicarakan teknologi tidak akan ada habisnya. Teknologi berkembang
dengan sangat cepat contohnya seperti gadget,
tak perlu waktu lama cukup dengan beberapa bulan saja perusahan gadget sudah mengeluarkan produk barunya
dengan inovasi-inovasi dan fitur barunya yang canggih. Mungkin menurut kita
teknologi yang kita pakai saat ini sudah termasuk canggih, tapi bisa saja di
masa depan teknologi yang kita pakai saat ini sudah terbilang kuno dan
ketinggalan zaman.
Selain
gadget, transportasi kita saat ini
juga sudah terbilang canggih sehingga mempermudah kita berpergian. Bayangkan
saja jika sampai saat ini belum ada transportasi, kita tidak akan bisa
merasakan pergi atau berlibur ke luar kota atau bahan ke luar negri.
Alat
transportasi yang sering kita gunakan salah satunya motor, di Indonesia sudah
ada yang membuat motor listrik dan sudah di uji coba, diperkirakan motor
listrik tersebut akan di produksi dengan jumlah banyak karena sudah banyak pelanggan
yang memesan. Selanjutnya ada mobil, mobil juga sudah canggih dengan
dipasangkan alat navigasi yang membantu pengemudi menemukan arah jalan yang
benar yaa.. walaupun terkadang tidak sesuai dengan harapan. Bus juga
menggunakan teknlogi, seperti TransJakarta yang menggunakan kartu saat
membayar. Kapal Laut saat ini bukanlah kapal biasa, di luar negri ada kapal
yang isinya terdapat kamar bagaikan hotel, restaurant,
tempat olahraga, kolam renang bahkan sudah seperti kota yang mengapung.
Selanjutnya ada pesawat dan kereta api, kereta api di Indonesia saat ini sudah
menggunakan kartu untuk masuk ke dalam stasiun dan pintu kereta otomatis
sehingga dapat menjaga keselamatan para penumpang.
Nah...
kali ini saya ingin membahas sedikit mengenai teknologi di bidang transportasi
yang sangat mungkin terjadi di masa depan. Lets check this out...
1. Hyperloop
Hyperloop merupakan sebuah kereta yang menggunakan
sistem rel magnetik baru dengan kecepatan 800 mil per jam. Kereta akan
mengangkut penumpang dari LA ke San Francisco hanya dalam waktu 30 menit saja.
“Di atas kertas, hyperloop adalah
lebih baik, murah dan lebih tenang, dan ini berpotensi jauh lebih cepat
daripada kereta maglev”, kata Rob
Enderle, seorang analis Enderle Grup
yang mempelajari teknologi Silicon Valley.
2.
Kereta Maglev
Maglev merupakan singkatan dari Magnetic Levitation yaitu sebuah kereta
yang sudah beroperasi si Shanghai dan Jepang. Korea Selatan membangun kereta maglev yang akan beroperasi dalam
Bandara Incheon, sedangkan di China dilaporkan sedang melakukan pembangunan
kereta maglev yang kedua. Kereta ini
merupakan sebuah lift gaya magnet yang menggunakan energi seminimal mungkin
bila dibandingkan dengan kereta bertenaga diesel atau listrik.
Kereta ini rencananya akan mengangkut penumpang lebih dari 200
mil antara Nagoya dan Tokyo hanya dalam waktu 40 menit saja dengan kecepatan
310 mil per jam. Dengan adanya kereta Maglev
dapat membantu membebaskan jalan padat, mengurangi polusi udara dan mengurangi
kecelakaan. Masalah utama dengan kereta ini adalah tingginya biaya
pengembangan, karena kereta ini cepat maka kereta ini harus diarahkan langsung
ketujuan, seperti misalnya dari Bogor langsung menuju Ke Jakarta Kota tanpa harus
berhenti di tiap-tiap stasiun kecil.
3.
Autonomous
Vehicles
Mobil dengan robot sebagai pengemudinya. Robot dapat berpikir
lebih cepat dan lebih cerdas dari pengemudi manusia dan robot dapat melihat ke
segala arah sekaligus. Seperti auto pilot
begitulah.. Memungkinkan mobil mengambil alih sehingga mobil-mobil dapat
mencari landai keluar, mendeteksi bangunan, berhenti tiba-tiba jika ada mobil
lain di dekatnya dan perubahan kecepatan yang diperlukan.
4. Smart Cars
Inovasi mobil pintar salah satu cara untuk memecahkan masalah
transportasi di kota-kota besar, sehingga dibuatlah mobil yang jauh lebih kecil
dan lebih cerdas. Di Eropa sudah tersedia mobil listrik yang tidak mengkonsumsi
bensin dan beroperasi untuk 80-100 mil per charge, bisa mengerem secara
otomatis ketika mengangkat kaki dari pedal gas.
5. Urban transport pods
Sebuah pod bergerak yang hanya dapat
menampung satu orang da bergerak sendiri melalui rute yang sudah dijelaskan.
Intinya adalah manusia berinteraksi dengan pod menggunakan layar sentuh yang
terdapat di kaca depan. Pengguna dapat menggesek untuk memilih tujuan, membaca
berita, memeriksa e-mail atau bahkan
bermain video game selama perjalanan. Akan ada pula hotspot nirkabel built-in
untuk menghubungkan gadget dengan pod.
Alat transportasi serupa sudah digunakan di Masdar City di Abu Dhabi dan di
Bandara London Heathrow, tetapi keduanya digunakn di daerah-daerah yang
dikontrol ketat.
Itulah
sedikit bahasan saya mengenai future
transportation, jika ada kritik dan saran silahkan tulis di kolom komentar~
terima kasih sudah membaca...
Sumber :